Cooling System Jelang Pilkada, Polisi  Ajak Latihan Bersama Paguyuban Pencak Silat

NGAWI– Demi meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Ngawi, Polsek Ngawi Kota Polres Ngawi Polda Jatim menggelar latihan bersama antar perguruan silat yang ada. 

Kegiatan ini sebagai bentuk cooling system menjaga kekompakan, dalam mengantisipasi potensi gangguan gesekan antar perguruan silat, terutama menjelang Pilkada 2024.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi 5M

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melalui Kasihumas Iptu Dian, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menjalin komunikasi yang baik antara Polisi dan pesilat yang ada.

 Dengan latihan bersama ini diharapkan dapat meminimalisir pergesekan yang terjadi di wilayah Ngawi dan tetap solid menjalin kebersamaan.

Baca juga: Forkopimda Jatim dampingi Menhub dan Kakorlantas Polri Lakukan Pengecekan Bandara, Tempat Karantina dan Terminal

"Latihan bersama ini sebagai bentuk cooling system jelang Pilkada 2024, guna menjaga stabilitas keamanan antar perguruan silat di wilayah Ngawi, " kata Iptu Dian saat dikonfirmasi, Senin (23/9/2024) 

Kegiatan diawali dengan olahraga lari bersama keliling alun-alun Merdeka Ngawi, kemudian dilanjutkan dengan penampilan jurus tunggal IPSI Ikatan Pencak Silat Indonesia) masing-masing perguruan silat.

Baca juga: Jelang Nataru Polda Jatim Musnahkan Ribuan Narkoba dan Miras

Selama latihan bersama paguyuban pencak silat, kegiatan berjalan lancar dalam mempererat tali silaturahmi antar perguruan silat dan pihak pemerintahan kecamatan Ngawi.

Sementara itu, Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi, S.H yang ikut latihan bersama menyampaikan pesan agar semua paguyuban pencak silat tetap menjaga kekompakan dan persatuan demi menjaga Kamtibmas di Kabupaten Ngawi khususnya.

Baca juga: Kapolda Kalteng Bersama Danrem 102/ Panju Panjung Tinjau Vaksinasi Dan Berikan Tali Asih di Kapuas

"Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera lapor Polisi dan jangan terpancing dengan sesuatu yang dapat menimbulkan perselisihan, " pesan AKP Suyadi. (*)